Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2009

Gusti Allah Ora Sare...

Gusti Allah Ora Sare... Malam telah larut saat saya meninggalkan kantor. Telah lewat pukul 11 malam. Pekerjaan yang menumpuk, membuat saya harus pulang selarut ini. Ah, hari yang menjemukan saat itu. Terlebih, setelah beberapa saat berjalan, warna langit tampak memerah. Rintik hujan mulai turun. Lengkap sudah, badan yang lelah ditambah dengan "acara" kehujanan. Setengah berlari saya mencari tempat berlindung. Untunglah, penjual nasi goreng yang mangkal di pojok jalan, mempunyai tenda sederhana. Lumayan, pikir saya. Segera saya berteduh, menjumpai bapak penjual yang sendirian, ditemani rokok dan lampu petromak yang masih menyala. Dia menyilahkan saya duduk. "Disini saja dik, daripada kehujanan...," begitu katanya saat saya meminta ijin berteduh. Benar saja, hujan mulai deras, dan kami makin terlihat dalam kesunyian yang pekat. Karena merasa tak nyaman atas kebaikan bapak penjual dan tendanya, saya berkata, "tolong bikin mie goreng pak, di makan disini saja. Sang

Kiat introspeksi diri

Introspeksi diri dapat kita lakukan dengan cara sistematis. Kita seyogianya mulai memahami bahwa terdapat peta kemanusiaan dalam diri yang terdiri dari aspek kalbu sebagai pusat, inti, bahkan hakekat dari kemanusiaan itu sendiri. Keberadaan kalbu menyadarkan kita pada hubungan vertikal antara diri dan Tuhan Yang Maha Esa. Tanyakan dalam diri, seberapa dalamkah penghayatan kita tentang hubungan vertikal ini selama ini? Upaya apakah yang telah kita lakukan guna menguatkan hubungan vertikal ini dengan harapan peningkatan kokohnya penghayatan eksistensi diri kita, sebagai pribadi otonom. Aspek kognisi. Seberapa jauhkah prestasi intelektual yang selama ini sudah kita raih. Sudahkah kita memanfaatkan potensi intelektual kita secara optimal? Aspek konasi. Seberapa tekunkah kita dalam berupaya meraih prestasi kerja optimal? Apakah kita tipe orang yang terlalu cepat merasa puas dengan apa adanya. Sejauh mana kita berupaya meningkatkan ketekunan berusaha untuk bisa meraih prestasi optimal? Aspek